Pagi Rutinnya...
Bangun tidur, mandi & pergi opis..
Tengahari Rutinnya...
Kalau lapar keluar makan, Kalau sibuk, lupakan makan
Petang Rutinnya..
Balik rumah dan tonton TV, Makan...
Malam Rutinnya...
Tonton TV, ngechat dan tidur
Esok...rutin yang sama lagi
Erk bosankah aku?
Nickname gue
Princeofdarkness65.
Working As
As a worker ajer...
hobby
Aku pada waktu lapang suka dok lepak kat Paltalk, makes friends and banyak lagi lah..
Favourite Rooms
Indonesia Galleria, BruneiTalk, Malaysia/Singapore Boleh, Brunei Darrusalam etc...
My Favorite Singers
Hmmmm, Peter Tosh, Bob Marley, Celine Dione, Allan Parson, Blondie and the oldies song too men...
My Favorite Food
My favorite food is everything yang enak dan juga yang gratis ha ha ha lolz
All About MySelf
I was born in Indonesia, in a village called Kalioso, Kendal, Semarang. Life is a living hell, those days and luckily i got my father who brought me here in Singapore sometime in the late 60's. I grew up in Singapore, and I'm a Singaporean now, but I still proud to be an Indonesian, why? becauze it is where I came from and I will never ever forget, that I am always an Indonesian, thats all guyssssssss.
My Best Links
UUntuk budak sekolah yang takleh nak selesaikan masalah sekolah atau nak buat references datanglah kat sini
Bagi mereka yang dah miang, gatal sangat, macam aku nie kan bole lah datang kat sini ok....jeng jeng jeng
Hmmmm kalo ader yang nak buat HomePage yang canggih tapi tak tahu camana... haaa lu masuk kat sini ok
Ader yang nak tanya pasal ugama, hmmm aku pun dah siap kan untuk korang nie ok... jangan risau Prince bukan orang jahat... he he he he, macam betul ajer aku nie eh... tapi kira ok lah kan
CERITA SEPASANG MATA
kutenggelamkan dirimu dalam jiwaku,
dari matamu kutangkap senja
dan layar-layar yang berkembang
dalam mimpimu melajukan sebuah kehidupan
sebuah cerita anak-anak yang menangis
kebingungan menatapi perubahan
kau beri senyuman yang menjadi air menyirami
rambut mereka yang terbakar tak ada
lagi yang perlu dikemukakan selain
cinta yang kau persembahkan
dengan bersahaja tanpa meminta apapun
tanpa meminta seorangpun untuk mengerti
dirimu yang melintas cuaca
bergetar penuh duka punguti
satu persatu luka itu yang berserak di sepanjang jalan
di puing-puing rumah terbakar dan
anak-anak yang menangis darah
serta gelombang udara yang menghipnotis
memasuki rumahmu dengan tusukan yang meruncing
ke dalam dada-dada kosong.
anak-anakmu sesudah itu wangi mawar yang bertebaran
dari kedalaman bening matamu tawarkan
sesuatu yang lain bukan sekedar
keluh kesah dan teriakan sebuah keputusasan
Sewaktu aku kat KL lagi nie....
Hey men you wanna make a website huh baby?
Send Me Your Email Here
|
||||||||||||||||||||||||||